obat turun berok tanpa operasi

obat turun berok tanpa operasi

Obat turun berok tanpa operasi - obat herbal alami terlengkap dan terpercaya

Melayani pengiriman barang ke selauruh wilayah indonesia dengan sistem KIRIM BARANG DULU - BAYAR SETELAH BARANG SAMPAI dan 100% GARANSI UANG KEMBALI jika barang yang di pesan tidak sampai ke alamat tujuan

 

Obat turun berok tanpa operasi - obat herbal alami terlengkap dan terpercaya

Penyakit hernia atau sering di sebut juga turun berok. Hernia bisa terjadi pada siapa saja, namun hernia banyak di derita oleh pria meskipun wanita juga memiliki resiko yang sama, namun penyakit hernia jarang melanda wanita. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit hernia, maka harus mengetahui jenis Turun berok dan cara Pengobatan nya baik secara mesdis maupun alami

Apa itu hernia? Penyakit hernia adalah penyakit yang terjadi saat organ dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan yang ada di sekitarnya yang lemah. Otot kita biasanya cukup kuat untuk menahan organ tubuh sehingga tetap di lokasinya masing-masing. Tidak dapat menahan organ di dekatnya dikarenakan melemahnya otot tersebut dan mengakibatkan penyakit hernia. Penyakit hernia biasanya terjadi antara pinggul, dada, dan ditandai dengan adanya benjolan di selangkangan atau di perut.

Terdapat sebagian kasus penyakit ini muncul tanpa gejala sama sekali. Benjolan tersebut akan hilang ketika kita sedang berbaring atau tiduran. Dan tonjolan tersebut akan timbul ketika batuk atau saat mengejan (ngeden). Meskipun kebanyakan penyakit ini tidak mengancam jiwa, namun hernia tidak bisa hilang dengan sendirinya dan memerlukan pengobatan yang tepat.

Jenis Jenis Hernia

Kemunculan hernia terdapat di seluruh abdomen. Berikut jenis jenis hernia, antaralain:

Hernia Inguinalis

Hernia ini sering terjadi saat ada sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut yang mencuat ke selangkangan. Ini merupakan jenis hernia yang paling sering terjadi dan pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.

Hernia Femoralis

Hernia yang terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus yang mencuat ke bagian atas paha bagian dalam. jenis hernia ini sering terjadi dan wanita memiliki resiko lebih tinggi dari pada pria untuk mengalaminya.

Hernia Umbilikus

Hernia terjadi pada saat ada jaringan lemak atau sebagian usus mendorong dan menonjol di dinding abdomen, dekat pusar. Jenis hernia ini bisa dialami oleh bayi akibat lubang besar tali pusat yang tidak tertutup dengan sempurna setelah bayi lahir. Sedangkan pada orang dewasa, pemicu hernia jenis ini adalah adanya tekanan berlebihan pada abdomen.

Hernia Insisi

Hernia ini terjadi saat ada jaringan yang mencuat lewat luka operasi yang belum sembuh pada abdomen. Hernia ini termasuk salah satu risiko komplikasi pada operasi bagian perut.

Hernia Hiatus

Hernia yang terjadi saat ada bagian lambung yang masuk lewat celah pada diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut) dan mencuat ke rongga dada. Meski terkadang tanpa gejala, nyeri ulu hati (rasa sakit atau tidak nyaman pada dada yang biasanya muncul setelah makan) merupakan indikasi yang mungkin terjadi jika mengalami hernia ini.

Hernia Spigelian

Hernia yang terjadi saat ada sebagian usus mendorong jaringan ikat perut (Spigelian fascia) dan menonjol di dinding perut depan kiri atau kanan bawah pusar.

Hernia Diafragma

Hernia yang terjadi saat ada organ perut yang berpindah ke rongga dada melalui celah pada diafragma. Sama seperti hernia umbilikus, hernia ini juga bisa dialami oleh bayi akibat pembentukan diafragma yang kurang sempurna.

Hernia Epigastrik

Hernia yang terjadi saat ada jaringan lemak yang mencuat keluar dan menonjol pada dinding abdomen, di antara pusar dan tulang dada bagian bawah.

Hernia Otot

Hernia terjadi saat ada sebagian otot yang mencuat pada abdomen. Jenis hernia ini juga dapat terjadi pada otot kaki akibat cedera berolahraga.

 

By Obat turun berok